THE GREATEST GUIDE TO ELANG BOLA

The Greatest Guide To Elang bola

The Greatest Guide To Elang bola

Blog Article

Dalam kondisi keuangan yang sangat mendesak, Elang dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu meninggalkan Timnas dan memilih untuk berkarier di Australia.

Akankah Elang mampu menghadapi ancaman ini dan tetap menjaga martabatnya sebagai seorang atlet, ataukah ia harus membuat pengorbanan besar demi menyelamatkan keluarganya?

Sepak bola di Indonesia selalu menjadi perbincangan yang hangat, yang tidak hanya memicu rasa bangga tetapi juga menimbulkan berbagai kontroversi. Berbagai isu seperti pengaturan skor, mafia judi, dan tekanan dari pihak politik sering kali membayangi olahraga yang paling populer ini.

Film Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.

The initial brand to the Sriwijaya emblem was launched in 2004 once the club was obtained, that includes a straightforward symbol which has a spherical condition dominated by the colour blue. In the symbol is penned the identify and acronym of the club. The subsequent calendar year, a new, more complicated logo was introduced, symbolizing the club's strength, unity, and peace. The logo normally takes a sort of a circle, with factors included in the logo contain the terms Sumatera Selatan (South Sumatra) indicating the club is owned by the government of South Sumatra.

Hardiman memaksa Elang untuk memastikan kekalahan Timnas demi melindungi bisnis judinya. Elang pun dihadapkan pada dilema besar: menyelamatkan sang ibu atau mempertahankan kehormatan bangsa.

Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.

Movie Elang mengisahkan perjalanan hidup seorang pemain sepak bola Timnas Garuda bernama Elang (Ganindra Bimo), yang terpaksa meninggalkan timnas demi membiayai pengobatan ibunya yang menderita Alzheimer. Dengan latar belakang keluarga yang pas-pasan, Elang harus berjuang keras untuk mencari check here uang agar ibunya bisa dirawat dengan baik.

This final result made the club compete inside the AFC Cup for the next time, wherever Sriwijaya managed to qualify with the knockout phase just after ending as runners-up in the ultimate standings of Team F, along with group winners Sông Lam Nghệ An. Inside the round of 16, the group failed to secure a ticket to the quarter-finals following losing to Chonburi 3–0.[twenty]

Brand dari sebuah klub sepakbola seyogyanya memiliki pesan dan arti tersendiri. Banyak dari logo klub sepakbola dunia yang ternyata memiliki cerita dan kisah yang tidak diketahui banyak orang.

Originally of the season, the club was coached by an Englishman Erick Williams, prior to he was sacked in the midst of the period on account of various lousy performances that prompted the club to tumble into your relegation zone. Jeri Wardin, who was Beforehand Williams' assistant, was appointed as being the club's head mentor ahead of his placement was lastly replaced by Suimin Diharja.

Dengan alur cerita yang kuat dan penampilan apik para aktor, “Elang” menjadi salah satu film yang patut ditonton bagi pecinta drama dan olahraga.

Di tengah dilema antara kehormatan bangsa dan keselamatan ibu tercinta, Elang harus membuat keputusan sulit yang akan menentukan nasibnya, keluarganya, dan tim nasional.

From the 2020 time, the club produced a surprising conclusion by transforming the club's coloration identity and the home jersey colour to maroon. This colour transform was based on the concern that the Sriwijaya supporter group could later unite with a single shade. Maroon was chosen because it is the typical colour in the icon of Palembang, the Ampera Bridge.[28]

, karya terbaru Rizal Mantovani, yang tayang di bioskop mulai nine Januari 2025. Film bergenre drama olahraga ini mengangkat sisi gelap sepak bola Indonesia, mulai dari pengorbanan pemain hingga pengaruh oknum yang ingin merusak integritas olahraga.

Movie ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka mata tentang realita yang mungkin terjadi di balik gemerlapnya dunia sepak bola Indonesia. Bagi yang belum menonton, “Elang” masih tayang di bioskop-bioskop terdekat.

Report this page